Bicara tentang pantun memang banyak jenis kategorinya dan pantun sendiri sangat akrab di telinga orang Indonesia .Pantun adalah Sebuah bentuk Puisi Lama yang sangat luas dikenal dalam bahasa bahasa nusantara yang terdiri dari 8 sampai dengan 12 Suku kata dan Pantun sendiri adalah budaya asli Indonesia yang perlu kita lestarikan akan keberadaannya.
Adapun jenis pantun yang paling digemari adalah Pantun Jenaka atau Pantun Humor karena selain dapat dijadikan hiburan, pantun yang satu ini sangat gampang dan gak akan ngebosenin pendengarnya karena merupakan suatu hiburan yang menyenangkan.
Berikut kami sajikan Pantun Humor Lucu Banget yang bisa dijadikan hiburan atau lawakan yang bisa membuat si pendengar bisa tertawa dan sedikitnya bisa melupakan permasalahan yang ada ataupun bisa menghilangkan kesedihan walaupun sejenak.hehe
Jinak-jinak burung merpati
lebih jinak burung lelaki
burung merpati dipegang lari
burung lelaki dipegang berdiri
Teluk Bayur banyak ikan
penjual jamu berbaju batik
Dengan jujur kukatakan
kamu itu sungguh cantik
Kelap-kelip lampu diskotik
ada musik tambah asik
Gimana mau nilai apik
makannya cuma keripik
Malam hari main kulintang
ditemani sobat sobat tersayang
Gimana hati kagak bimbang
kepala botak minta dikepang
Jalan-jalan ke Kota Arab
jangan lupa membeli kitab
cewek sekarang tidak bisa diharap
bodi bohai betis berkurap
Kalo mau menanam padi
paling pas saat cuaca berawan
aku memang belum mandi
tapi tetap cantik rupawan
Ada udang di atas batu
ada batu dalam perahu
jangan engkau jauh dariku
aku akan selalu sayang padamu
Mencari pekerjaan sekarang susah
keterampilan harus sering diasah
suara kamu kalo mendesah
membuat abang mandi basah
Orang gila makan apem
putus rokok mulut asem
udah pipi kamu tembem
ketek kamu bau ASEM
Ada botol masuk dicelana
kukira konci ternyata burung garuda
ada odol nempel dikaa
dasar dodol emang yg baca
Disini bingung, Disana linglung
mangnya enak, enggak nyambung
Hanya itu Pantun Lucu yang bisa kami sajikan semoga membuat anda tertawa
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar