infopaytren.com
BREAKING

Selasa, 31 Juli 2012

DIALOG RASULULLAH DAN IBLIS


Allah SWT telah memerintahkan seorang Malaikat menemui Iblis supaya dia menghadap Rasulullah saw untuk memberitahu segala rahasianya, baik yang disukai maupun yang dibencinya. Hikmatnya ialah untuk meninggikan derajat Nabi Muhammad SAW dan juga sebagai peringatan dan perisai kepada umat manusia.

Maka Malaikat itu pun berjumpa Iblis dan berkata, “Hai Iblis! Bahwa Allah Yang Maha Mulia dan Maha Besar memberi perintah untuk menghadap Rasullullah saw. Hendaklah engkau buka segala rahasiamu dan apapun yang ditanya Rasulullah hendaklah engkau jawab dengan sebenar-benarnya. Jikalau engkau berdusta walau satu perkataan pun, niscaya akan terputus semua anggota badanmu, uratmu, serta disiksa dengan azab yang amat keras.”
Mendengar ucapan Malaikat yang dahsyat itu, Iblis sangat ketakutan. Maka segeralah dia menghadap Rasulullah SAW dengan menyamar sebagai seorang tua yang buta sebelah matanya dan berjanggut putih 10 helai, panjangnya seperti ekor lembu.

Iblis pun memberi salam, sehingga 3 kali tidak juga dijawab oleh Rasulullah saw. Maka sambut Iblis (alaihi laknat),
“Ya Rasulullah! Mengapa engkau tidak mejawab salamku? Bukankah salam itu sangat mulia di sisi Allah?” Maka jawab Nabi dengan marah, “Hai Aduwullah seteru Allah! Kepadaku engkau menunjukkan kebaikanmu? Janganlah mencoba menipuku sebagaimana kau tipu Nabi Adam a.s sehingga keluar dari syurga, Habil mati teraniaya dibunuh Qabil dengan sebab hasutanmu, Nabi Ayub engkau tiup dengan asap beracun ketika dia sedang sujud sembahyang hingga dia sengsara beberapa lama, kisah Nabi Daud dengan perempuan Urya, Nabi Sulaiman meninggalkan kerajaannya karena engkau menyamar sebagai isterinya dan begitu juga beberapa Anbiya dan pendeta yang telah menanggung sengsara akibat hasutanmu.
Hai Iblis! Sebenarnya salam itu sangat mulia di sisi Allah azza wajalla, cuma salammu saja aku tidak hendak menjawabnya karena diharamkan Allah. Maka aku kenal baik-baik engkaulah Iblis, raja segala iblis, syaitan dan jin yang menyamar diri. Apa kehendakmu datang menemuiku?”
Taklimat Iblis, “Ya Nabi Allah! Janganlah engkau marah. Karena engkau adalah Khatamul Anbiya maka dapat mengenaliku. Kedatanganku adalah diperintah Allah untuk memberitahu segala tipu dayaku terhadap umatmu dari zaman Nabi Adam hingga akhir zaman. Ya Nabi Allah! Setiap apa yang engkau tanya, aku bersedia menerangkan satu persatu dengan sebenarnya, tiadalah aku berani menyembunyikannya.”

Maka Iblis pun bersumpah menyebut nama Allah dan berkata, “Ya Rasulullah! Sekiranya aku berdusta barang sepatah pun niscaya hancur leburlah badanku menjadi abu.”
Apabila mendengar sumpah Iblis itu, Nabi pun tersenyum dan berkata dalam hatinya, inilah satu peluangku untuk menyiasati segala perbuatannya agar didengar oleh sekalian sahabat yang ada di majlis ini dan menjadi perisai kepada seluruh umatku.

Pertanyaan Nabi (1):
“Hai Iblis! Siapakah sebesar-besar musuhmu dan bagaimana aku terhadapmu?”
Jawab Iblis:
“Ya Nabi Allah! Engkaulah musuhku yang paling besar di antara segala musuhku di muka bumi ini.”
Maka Nabi pun memandang muka Iblis, dan Iblis pun menggeletar karena ketakutan. Sambung Iblis, “Ya Khatamul Anbiya! Ada pun aku dapat merubah diriku seperti sekalian manusia, binatang dan lain-lain hingga rupa dan suara pun tidak berbeda, kecuali dirimu saja yang tidak dapat aku tiru karena dicegah oleh Allah.

Kiranya aku menyerupai dirimu, maka terbakarlah diriku menjadi abu. Aku cabut iktikad / niat anak Adam supaya menjadi kafir karena engkau berusaha memberi nasihat dan pengajaran supaya mereka kuat untuk memeluk agama Islam, begitu jugalah aku berusaha menarik mereka kepada kafir, murtad atau munafik. Aku akan menarik seluruh umat Islam dari jalan benar menuju jalan yang sesat supaya masuk ke dalam neraka dan kekal di dalamnya bersamaku.”

Pertanyaan Nabi (2):
“Hai Iblis! Bagaimana perbuatanmu kepada makhluk Allah?”
Jawab Iblis:
“Adalah satu kemajuan bagi perempuan yang merenggangkan kedua pahanya kepada lelaki yang bukan suaminya, setengahnya hingga mengeluarkan benih yang salah sifatnya. Aku goda semua manusia supaya meninggalkan sholat, terbuai dengan makan minum, berbuat durhaka, aku lalaikan dengan harta benda daripada emas, perak dan permata, rumahnya, tanahnya, ladangnya supaya hasilnya dibelanjakan ke jalan haram.
Demikian juga ketika pesta yang bercampur antara lelaki dan perempuan. Disana aku lepaskan sebesar-besar godaan supaya hilang peraturan dan minum arak. Apabila terminum arak itu maka hilanglah akal, fikiran dan malunya. Lalu aku ulurkan tali cinta dan terbukalah beberapa pintu maksiat yang besar, datang perasaan hasad dengki hingga kepada pekerjaan zina. Apabila terjadi kasih antara mereka, terpaksalah mereka mencari uang hingga menjadi penipu, peminjam dan pencuri.

Apabila mereka teringat akan salah mereka lalu hendak bertaubat atau berbuat amal ibadat, aku akan rayu mereka supaya mereka menangguhkannya. Bertambah keras aku goda supaya menambahkan maksiat dan mengambil isteri orang. Bila kena goda hatinya, datanglah rasa ria, takabur, megah, sombong dan melengahkan amalnya. Bila pada lidahnya, mereka akan gemar berdusta, mencela dan mengumpat. Demikianlah aku goda mereka setiap saat.”

Pertanyaan Nabi (3):
“Hai Iblis! Mengapa engkau bersusah payah melakukan pekerjaan yang tidak mendatangkan faedah bahkan menambahkan laknat yang besar serta siksa yang besar di neraka yang paling bawah? Hai yang dikutuk Allah! Siapa yang menjadikanmu? Siapa yang melanjutkan usiamu? Siapa yang menerangkan matamu? Siapa yang memberi pendengaranmu? Siapa yang memberi kekuatan anggota badanmu?”
Jawab Iblis:
“Semuanya itu adalah anugerah daripada Allah Yang Maha Besar juga. Tetapi hawa nafsu dan takabur membuatku menjadi jahat sebesar-besarnya. Engkau lebih tahu bahwa Diriku telah beribu-ribu tahun menjadi ketua seluruh Malaikat dan pangkatku telah dinaikkan dari satu langit ke satu langit yang tinggi. Kemudian Aku tinggal di dunia ini beribadat bersama sekalian Malaikat beberapa waktu lamanya.

Tiba-tiba datang firman Allah SWT hendak menjadikan seorang Khalifah di dunia ini, maka akupun membantah. Lalu Allah menciptakan lelaki (Nabi Adam) lalu dititahkan seluruh Malaikat memberi hormat kepada lelaki itu, kecuali aku yang ingkar. Oleh karena itu Allah murka kepadaku dan wajahku yang tampan rupawan dan bercahaya itu bertukar menjadi keji dan kelam. Aku merasa sakit hati. Kemudian Allah menjadikan Adam raja di syurga dan dikurniakan seorang permaisuri (Siti Hawa) yang memerintah seluruh bidadari. Aku bertambah dengki dan dendam kepada mereka.

Akhirnya aku berhasil menipu mereka melalui Siti Hawa yang menyuruh Adam memakan buah Khuldi, lalu keduanya diusir dari syurga ke dunia. Keduanya berpisah beberapa tahun dan kemudian dipertemukan Allah (di Padang Arafah), hingga mereka mendapat beberapa orang anak. Kemudian kami hasut anak lelakinya Qabil supaya membunuh saudaranya Habil. Itu pun aku masih tidak puas hati dan berbagai tipu daya aku lakukan hingga Hari Kiamat.
Sebelum Engkau lahir ke dunia, aku beserta bala tentaraku dengan mudah dapat naik ke langit untuk mencuri segala rahasia serta tulisan yang menyuruh manusia berbuat ibadat serta balasan pahala dan syurga mereka. Kemudian aku turun ke dunia, dan memberitahu manusia yang lain daripada apa yang sebenarnya aku dapatkan, dengan berbagai tipu daya hingga tersesat dengan berbagai kitab bid’ah dan carut-marut.

Tetapi ketika engkau lahir ke dunia ini, maka aku tidak dibenarkan oleh Allah untuk naik ke langit serta mencuri rahasia, kerana banyak Malaikat yang menjaga di setiap lapisan pintu langit. Jika aku berkeras juga hendak naik, maka Malaikat akan melontarkan anak panah dari api yang menyala. Sudah banyak bala tenteraku yang terkena lontaran Malaikat itu dan semuanya terbakar menjadi abu. Maka besarlah kesusahanku dan bala tentaraku untuk menjalankan tugas menghasut.”

Pertanyaan Nabi (4):
“Hai Iblis! Apakah yang pertama engkau tipu dari manusia?”
Jawab Iblis:
“Pertama sekali aku palingkan iktikad / niatnya, imannya kepada kafir juga ada dari segi perbuatan, perkataan, kelakuan atau hatinya. Jika tidak berhasil juga, aku akan tarik dengan cara mengurangi pahala. Lama-kelamaan mereka akan terjerumus mengikut kemauan jalanku”

Pertanyaan Nabi (5):
“Hai Iblis! Jika umatku sholat karena Allah, bagaimana keadaanmu?”
Jawab Iblis:
“Sebesar-besarnya kesusahanku. Gementarlah badanku dan lemah tulang sendiku. Maka aku kerahkan berpuluh-puluh iblis datang menggoda seorang manusia, pada setiap anggota badannya.

Setengah-setengahnya datang pada setiap anggota badannya supaya malas sholat, was-was, terlupa bilangan rakaatnya, bimbang pada pekerjaan dunia yang ditinggalkannya, sentiasa hendak cepat habis sholatnya, hilang khusyuknya – matanya sentiasa menjeling ke kiri kanan, telinganya senantiasa mendengar orang bercakap serta bunyi-bunyi yang lain. Setengah Iblis duduk di belakang badan orang yang sembahyang itu supaya dia tidak kuasa sujud berlama-lama, penat atau duduk tahiyat dan dalam hatinya senantiasa hendak cepat habis sholatnya, itu semua membawa kepada kurangnya pahala. Jika para Iblis itu tidak dapat menggoda manusia itu, maka aku sendiri akan menghukum mereka dengan seberat-berat hukuman.”

Pertanyaan Nabi (6):
“Jika umatku membaca Al-Quran karena Allah, bagaimana perasaanmu?”
Jawab Iblis:
“Jika mereka membaca Al-Quran karena Allah, maka rasa terbakarlah tubuhku, putus-putus segala uratku lalu aku lari daripadanya.”

Pertanyaan Nabi (7):
“Jika umatku mengerjakan haji karena Allah, bagaimana perasaanmu?”
Jawab Iblis:
“Binasalah diriku, gugurlah daging dan tulangku karena mereka telah mencukupkan rukun Islamnya.”

Pertanyaan Nabi (8):
“Jika umatku berpuasa karena Allah, bagaimana keadaanmu?”
Jawab Iblis:
“Ya Rasulullah! Inilah bencana yang paling besar bahayanya kepadaku. Apabila masuk awal bulan Ramadhan, maka memancarlah cahaya Arasy dan Kursi, bahkan seluruh Malaikat menyambut dengan suka cita. Bagi orang yang berpuasa, Allah akan mengampunkan segala dosa yang lalu dan digantikan dengan pahala yang amat besar serta tidak dicatatkan dosanya selama dia berpuasa. Yang menghancurkan hatiku ialah segala isi langit dan bumi, yakni Malaikat, bulan, bintang, burung dan ikan-ikan semuanya siang malam mendoakan ampunan bagi orang yang berpuasa. Satu lagi kemuliaan orang berpuasa ialah dimerdekakan pada setiap masa dari azab neraka. Bahkan semua pintu neraka ditutup manakala semua pintu syurga dibuka seluas-luasnya, serta dihembuskan angin dari bawah Arasy yang bernama Angin Syirah yang amat lembut ke dalam syurga. Pada hari umatmu mulai berpuasa, dengan perintah Allah datanglah sekalian Malaikat dengan garangnya menangkapku dan tentaraku, jin, syaitan dan ifrit lalu dipasung kaki dan tangan dengan besi panas dan dirantai serta dimasukkan ke bawah bumi yang amat dalam. Di sana pula beberapa azab yang lain telah menunggu kami. Setelah habis umatmu berpuasa barulah aku dilepaskan dengan perintah agar tidak mengganggu umatmu. Umatmu sendiri telah merasa ketenangan berpuasa sebagaimana mereka bekerja dan bersahur seorang diri di tengah malam tanpa rasa takut dibandingkan bulan biasa.”

Pertanyaan Nabi (9):
“Hai Iblis! Bagaimana seluruh sahabatku menurutmu?”
Jawab Iblis:
“Seluruh sahabatmu juga adalah sebesar – besar seteruku. Tiada upayaku melawannya dan tiada satu tipu daya yang dapat masuk kepada mereka. Karena engkau sendiri telah berkata: “Seluruh sahabatku adalah seperti bintang di langit, jika kamu mengikuti mereka, maka kamu akan mendapat petunjuk.”

Saidina Abu Bakar al-Siddiq sebelum bersamamu, aku tidak dapat mendekatinya, apalagi setelah berdampingan denganmu. Dia begitu percaya atas kebenaranmu hingga dia menjadi wazirul a’zam. Bahkan engkau sendiri telah mengatakan jika ditimbang seluruh isi dunia ini dengan amal kebajikan Abu Bakar, maka akan lebih berat amal kebajikan Abu Bakar. Tambahan pula dia telah menjadi mertuamu karena engkau menikah dengan anaknya, Saiyidatina Aisyah yang juga banyak menghafadz Hadits-haditsmu.
Saidina Umar Al-Khattab pula tidaklah berani aku pandang wajahnya karena dia sangat keras menjalankan hukum syariat Islam dengan seksama. Jika aku pandang wajahnya, maka gemetarlah segala tulang sendiku karena sangat takut. Hal ini karena imannya sangat kuat apalagi engkau telah mengatakan, “Jikalau adanya Nabi sesudah aku maka Umar boleh menggantikan aku”, karena dia adalah orang harapanmu serta pandai membedakan antara kafir dan Islam hingga digelar ‘Al-Faruq’.

Saidina Usman Al-Affan lagi, aku tidak bisa bertemu, karena lidahnya senantiasa bergerak membaca Al-Quran. Dia penghulu orang sabar, penghulu orang mati syahid dan menjadi menantumu sebanyak dua kali. Karena taatnya, banyak Malaikat datang melawat dan memberi hormat kepadanya karena Malaikat itu sangat malu kepadanya hingga engkau mengatakan, “Barang siapa menulis Bismillahir rahmanir rahim pada kitab atau kertas-kertas dengan dakwat merah, nescaya mendapat pahala seperti pahala Usman mati syahid.”

Saidina Ali Abi Talib pun itu aku sangat takut karena hebatnya dan gagahnya dia di medan perang, tetapi sangat sopan santun, alim orangnya. Jika iblis, syaitan dan jin memandang beliau, maka terbakarlah kedua mata mereka karena dia sangat kuat beribadat serta beliau adalah golongan orang pertama memeluk agama Islam dan tidak pernah menundukkan kepalanya kepada sebarang berhala. Bergelar ‘Ali Karamullahu Wajhahu’ – dimuliakan Allah akan wajahnya dan juga ‘Harimau Allah’ dan engkau sendiri berkata, “Akulah negeri segala ilmu dan Ali itu pintunya.” Tambahan pula dia menjadi menantumu, semakin aku ngeri kepadanya.”

Pertanyaan Nabi (10):
“Bagaimana tipu daya engkau kepada umatku?”
Jawab Iblis:
“Umatmu itu ada tiga macam. Yang pertama seperti hujan dari langit yang menghidupkan segala tumbuhan yaitu ulama yang memberi nasihat kepada manusia supaya mengerjakan perintah Allah serta meninggalkan laranganNya seperti kata Jibril a.s, “Ulama itu adalah pelita dunia dan pelita akhirat.” Yang kedua umat tuan seperti tanah yaitu orang yang sabar, syukur dan ridha dengan karunia Allah. Berbuat amal soleh, tawakal dan kebajikan. Yang ketiga umatmu seperti Firaun; terlampau tamak dengan harta dunia serta dihilangkan amal akhirat. Maka akupun bersukacita lalu masuk ke dalam badannya, aku putarkan hatinya ke lautan durhaka dan aku hela ke mana saja mengikuti kehendakku. Jadi dia senantiasa bimbang kepada dunia dan tidak hendak menuntut ilmu, tiada masa beramal ibadat, tidak hendak mengeluarkan zakat, miskin hendak beribadat.

Lalu aku goda agar minta kaya dulu, dan apabila diizinkan Allah dia menjadi kaya, maka dilupakan beramal, tidak berzakat seperti Qarun yang tenggelam dengan istana mahligainya. Bila umatmu terkena penyakit tidak sabar dan tamak, dia senantiasa bimbang akan hartanya dan setengahnya asyik hendak merebut dunia harta, bercakap besar sesama Islam, benci dan menghina kepada yang miskin, membelanjakan hartanya untuk jalan maksiat, tempat judi dan perempuan lacur.”

Pertanyaan Nabi (11):
“Siapa yang serupa dengan engkau?”
Jawab Iblis:
“Orang yang meringankan syariatmu dan membenci orang belajar agama Islam.”

Pertanyaan Nabi (12):
“Siapa yang mencahayakan muka engkau?”
Jawab Iblis:
“Orang yang berdosa, bersumpah bohong, saksi palsu, pemungkir janji.”

Pertanyaan Nabi (13):
“Apakah rahasia engkau kepada umatku?”
Jawab Iblis:
“Jika seorang Islam pergi buang air besar serta tidak membaca doa pelindung syaitan, maka aku gosok-gosokkan najisnya sendiri ke badannya tanpa dia sadari.”

Pertanyaan Nabi (14):
“Jika umatku bersatu dengan isterinya, bagaimana hal engkau?”
Jawab Iblis:
“Jika umatmu hendak bersetubuh dengan isterinya serta membaca doa pelindung syaitan, maka larilah aku dari mereka. Jika tidak, aku akan bersetubuh dahulu dengan isterinya, dan bercampurlah benihku dengan benih isterinya. Jika menjadi anak maka anak itu akan gemar kepada pekerjaan maksiat, malas pada kebaikan, durhaka. Ini semua karena kealpaan ibu bapaknya sendiri. Begitu juga jika mereka makan tanpa membaca Bismillah, aku yang dahulu makan daripadanya. Walaupun mereka makan, tiadalah merasa kenyang.”

Pertanyaan Nabi (15):
“Dengan jalan apa dapat menolak tipu daya engkau?”
Jawab Iblis:
“Jika dia berbuat dosa, maka dia kembali bertaubat kepada Allah, menangis menyesal akan perbuatannya. Apabila marah segeralah mengambil air wudhu’, maka padamlah marahnya.”

Pertanyaan Nabi (16):
“Siapakah orang yang paling engkau lebih sukai?”
Jawab Iblis:
Lelaki dan perempuan yang tidak mencukur atau mencabut bulu ketiak atau bulu ari-ari (bulu kemaluan) selama 40 hari. Di situlah aku mengecilkan diri, bersarang, bergantung, berbuai seperti pijat pada bulu itu.”

Pertanyaan Nabi (17):
“Hai Iblis! Siapakah saudara engkau?”
Jawab Iblis:
“Orang yang tidur meniarap / telungkup, orang yang matanya terbuka (mendusin) di waktu subuh tetapi menyambung tidur lagi. Lalu aku lenakan dia hingga terbit fajar. Demikian jua pada waktu zuhur, asar, maghrib dan isya’, aku beratkan hatinya untuk sholat.”

Pertanyaan Nabi (18):
“Apakah jalan yang membinasakan diri engkau?”
Jawab Iblis:
“Orang yang banyak menyebut nama Allah, bersedekah dengan tidak diketahui orang, banyak bertaubat, banyak tadarus Al-Quran dan sholat tengah malam.”

Pertanyaan Nabi (19):
“Hai Iblis! Apakah yang memecahkan mata engkau?”
Jawab Iblis:
“Orang yang duduk di dalam masjid serta beriktikaf di dalamnya”

Pertanyaan Nabi (20):
“Apa lagi yang memecahkan mata engkau?”
Jawab Iblis:
“Orang yang taat kepada kedua ibu bapanya, mendengar kata mereka, membantu makan pakaian mereka selama mereka hidup, karena engkau telah bersabda,’Syurga itu di bawah tapak kaki ibu’”

Senin, 30 Juli 2012

Kekuatan "Istighfar"

Istighfar adalah rintihan dan pengakuan dosa seorang hamba di depan Allah , yang menjadi sebab Allah jatuh kasih dan kasihan pada hamba-Nya lalu Dia berkenan melapangkan jiwa dan kehidupan si hamba. Sabda Nabi Shallallahu `Alaihi Wasallam :

1. Pembuka pintu rizki.
"Barang siapa yang beristighfar maka Allah akan menganugrahkan kebahagiaan dr setiap duka yang menimpanya, akan memberi jalan keluar dr setiap kesempitan dan memberi rizki dr jalan yg tdk disangka sangka". (HR. Ibnu Madjah)

2. Membuka pintu surga.
"Barang siapa yang mengucapkan istighfar di awal hingga akhir siang dan malam maka ia adalah ahli surga". (HR. Bukhari)

3. Mengurangi Azab.
"Tetapi Allah tidak akan menghukum mereka selama engkau (Muhammad) berada di antara mereka. Dan tidaklah (pula) Allah akan menghukum mereka, sedang mereka masih memohon ampunan". QS Al-Anfal:33


4. Mengangkat martabat manusia disisi Allah,
Rasulullah bersabda,
"Sesungguhnya Allah mengangkat derajat seorang hamba, bagaimana caranya?
Allah berfirman,
hal itu dikarenakan ucapan istighfar yg dilakukan oleh anakmu."

Seorang Rasulullah mengucapkan istighfar minimal 100kali per hari, lalu bgmana dgn kita ????? ...

"Semoga ALLAH selalu menghiasi hati kita dg keindahan, kekuatan & kenikmatan iman... Aamiin Yaa Robbal'Alamiin"

Kamis, 19 Juli 2012

Doa-Doa Di Bulan Ramadhan

Doa Hari ? 1

Yaa Allah! Jadikanlah Puasa Ku Sebagai Puasa Orang-Orang Yang Benar- Benar Berpuasa. Dan Ibadah Malam Ku Sebagai Ibadah Orang-Orang Yang Benar-Benar Melakukan Ibadah Malam. Dan Jagalah Aku Dan Tidurnya Orang-Orang Yang Lalai. Hapuskanlah Dosa Ku ... Wahai Tuhan Sekalian Alam!! Dan Ampunilah Aku, Wahai Pengampun Para Pembuat Dosa.

Doa Hari ? 2

Yaa Allah! Dekatkanlah Aku Kepada Keridhoan-Mu Dan Jauhkanlah Aku Dan Kemurkaan Serta Balasan-Mu. Berilah Aku Kemampuan Untuk Membaca Ayat-Ayat-Mu Dengan Rahmat-Mu, Wahai Maha Pengasih Dad Semua Pengasih!!

Doa Hari ? 3

Yaa Allah! Berikanlah Aku Rezki Akal Dan Kewaspadaan Dan Jauhkanlah Aku Dari Kebodohan Dan Kesesatan. Sediakanlah Bagian Untuk Ku Dari Segala Kebaikan Yang Kau Turunkan, Demi Kemurahan-Mu, Wahai Dzat Yang Maha Dermawan Dari Semua Dermawan!

Doa Hari ? 4

Yaa Allah! Berikanlah Kekuatan Kepada Ku, Untuk Menegakkan Perintah- Perintah-Mu, Dan Berilah Aku Manisnya Berdzikir Mengingat-Mu. Berilah Aku Kekuatan Untuk Menunaikan Syukur Kepada-Mu, Dengan Kemuliaan-Mu. Dan Jagalah Aku Dengan Penjagaan-Mu Dan Perlindungan- Mu, Wahai Dzat Yang Maha Melihat.

Doa Hari ? 5

Yaa Allah! Jadikanlah Aku Diantara Orang-Orang Yang Memohon Ampunan, Dan Jadikanlah Aku Sebagai Hamba-Mu Yang Sholeh Dan Setia Serta Jadikanlah Aku Diantara Auliya'-Mu Yang Dekat Disisi-Mu, Dengan Kelembutan-Mu, Wahai Dzat Yang Maha Pengasih Di Antara Semua Pengasih.


Doa Hari ? 6

Yaa Allah! Janganlah Engkau Hinakan Aku Karena Perbuatan Maksiat Terhadap-Mu, Dan Janganlah Engkau Pukul Aku Dengan Cambuk Balasan- Mu. Jauhkanlah Aku Dari Hal-Hal Yang Dapat Menyebabkan Kemurkaan-Mu, Dengan Anugerah Dan Bantuan-Mu, Wahai Puncak Keinginan Orang-Orang Yang Berkeinginan!

Doa Hari ? 7

Yaa Allah! Bantulah Aku Untuk Melaksanakan Puasanya, Dan Ibadah Malamnya. Jauhkanlah Aku Dari Kelalaian Dan Dosa-Dosa Nya. Dan Berikanlah Aku Dzikir Berupa Dzikir Mengingat-Mu Secara Berkesinambungan, Dengan Taufiq- Mu, Wahai Pemberi Petunjuk Orang- Orang Yang Sesat.

Doa Hari ? 8

Yaa Allah! Berilah Aku Rezki Berupa Kasih Sayang Terhadap Anak-Anak Yatim Dan Pemberian Makan, Serta Penyebaran Salam, Dan Pergaulan Dengan Orang-Orang Mulia, Dengan Kemuliaan-Mu, Wahai Tempat Berlindung Bagi Orang-Orang Yang Berharap

Doa Hari ? 9

Yaa Allah! Sediakanlah Untuk Ku Sebagian Dari Rahmat-Mu Yang Luas, Dan Berikanlah Aku Petunjuk Kepada Ajaran-Ajaran-Mu Yang Terang, Dan Bimbinglah Aku Menuju Kepada Kerelaan-Mu Yang Penuh Dengan Kecintaan- Mu, Wahai Harapan Orang-Orang Yang Rindu.

Doa Hari ? 10

Yaa Allah! Jadikanlah Aku Diantara Orang-Orang Yang Bertawakkal Kepada-Mu, Dan Jadikanlah Aku Diantara Orang- Orang Yang Menang Disisi-Mu, Dan Jadikanlah Aku Diantara Orang-Orang Yang Dekat Kepada- Mu Dengan Ihsan-Mu, Wahai Tujuan Orang-Orang Yang Memohon.

Doa Hari ? 11

Yaa Allah! Tanamkanlah Dalam Diriku Kecintaan Kepada Perbuatan Baik, Dan Tanamkanlah Dalam Diriku Kebencian Terhadap Kemaksiatan Dan Kefasikan. Jauhkanlah Dariku Kemurkaan-Mu Dan Api Neraka Dengan Pertolongan-Mu, Wahai Penolong Orang-Orang Yang Meminta Pertolongan.

Doa Hari ? 12

Yaa Allah! Hiasilah Diriku Dengan Penutup Dan Kesucian. Tutupilah Diriku Dengan Pakaian Qana'ah Dan Kerelaan. Tempatkanlah Aku Di Atas Jalan Keadilan Dan Sikap Tulus. Amankanlah Diriku Dari Setiap Yang Aku Takuti Dengan Penjagaan-Mu, Wahai Penjaga Orang-Orang Yang Takut.

Doa Hari ? 13

Yaa Allah! Sucikanlah Diriku Dari Kekotoran Dan Kejelekan. Berilah Kesabaran Padaku Untuk Menerima Segala Ketentuan. Dan Berilah Kemampuan Kepadaku Untuk Bertaqwa, Dan Bergaul Dengan Orang-Orang Yang Baik Dengan Bantuan-Mu, Wahai Dambaan Orang-Orang Miskin.

Doa Hari ? 14

Yaa Allah! Janganlah. Engkau Hukum Aku, Karena Kekeliruan Yang Ku lakukan. Dan Ampunilah Aku Dari Kesalahan-Kesalahan Dan Kebodohan. Janganlah Engkau Jadikan Diriku Sebagai Sasaran Bala' Dan Malapetaka Dengan Kemuliaan-Mu, Wahai Kemuliaan Kaum Muslimin.

Doa Hari ? 15

Yaa Allah! Berilah Aku Rezki Berupa Ketaatan Orang-Orang Yang Khusyu'. Dan Lapangkanlah Dadaku Dengan Taubatnya Orang-Orang Yang Menyesal, Dengan Keamanan-Mu, Wahai Keamanan Untuk Orang-Orang Yang Takut.

Doa Hari - 16

Yaa Allah! Berilah Aku Kemampuan Untuk Hidup Sebagaimana Kehidupan Orang-Orang Yang Baik. Dan Jauhkanlah Aku Dari Kehidupan Bersama Orang-Orang Yang Jahat. Dan Naungilah Aku Dengan Rahmat-Mu Hingga Sampai Kepada Alam Akhirat. Demi Ketuhanan-Mu Wahai Tuhan Seru Sekalian Alam.

Doa Hari ? 17

Yaa Allah! Tunjukkanlah Aku Kepada Amal Kebajikan Dan Penuhilah Hajat Serta Cita-Cita Ku. Wahai Yang Maha Mengetahui Keperluan, Tanpa Pengungkapan Permohonan. Wahai Yang Maha Mengetahui Segala Yang Ada Didalam Hati Seluruh Isi Alam. Sholawat Atas Mohammad Dan Keluarganya Yang Suci.

Doa Hari ? 18

Yaa Allah! Sedarkanlah Aku Akan Berkah-Berkah Yang Terdapat Di Saat Saharnya. Dan Sinarilah Hatiku Dengan Terang Cahayanya Dan Bimbinglah Aku Dan Seluruh Anggota Tubuhku Untuk Dapat Mengikuti Ajaran-Ajarannya, Demi Cahaya-Mu Wahai Penerang Hati Para Arifin.

Doa Hari ? 19

Yaa Allah! Penuhilah Bagianku Dengan Berkah-Berkahnya, Dan Mudahkanlah Jalanku Menuju Kebaikan-Kebaikannya. Janganlah Kau Jauhkan Aku Dari Ketertedmaan Kebaikan- Kebaikannya, Wahai Pembed Petunjuk Kepada Kebenaran Yang Terang.

Doa Hari ? 20

Yaa Allah! Bukakanlah Bagiku Pintu-Pintu Sorga Dan Tutupkanlah Bagiku Pintu-Pintu Neraka, Dan Berikanlah Kemampuan Padaku Untuk Membaca Ai-Quran Wahai Penurun Ketenangan Di Dalam Hati Orang-Orang Mu'min.

Doa Hari ? 21

Yaa Allah! Berilah Aku Petunjuk Menuju Kepada Keridhoan- Mu. Dan Janganlah Engkau Bed Jalan Kepada Setan Untuk Menguasaiku. Jadikanlah Sorga Bagiku Sebagai Tempat Tinggal Dan Peristirahatan, Wahai Pemenuh Keperluan Orang- Orang Yang Meminta.

Doa Hari ? 22

Yaa Allah! Bukakanlah Bagiku Pintu-Pintu Karunia-Mu, Turunkan Untuk ku Berkah-Berkah Mu. Berilah Kemampuan Untuk ku Kepada Penyebab- Penyebab Keridhoan-Mu, Dan Tempatkanlah Aku Di Dalam Sorga-Mu Yang Luas, Wahai Penjawab Doa Orang-Orang Yang Dalam Kesempitan.

Doa Hari ? 23

Yaa Allah! Sucikanlah Aku Dari Dosa-Dosa, Dan Bersihkanlah Diriku Dari Segala Aib. Tanamkanlah Ketaqwaan Di Dalam Hatiku, Wahai Penghapus Kesalahan Orang-Orang Yang Berdosa.

Doa Hari ? 24

Yaa Allah! Aku Memohon Kepada-Mu Hal-Hal Yang Mendatangkan Keridhoan- Mu, Dan Aku Berlindung Dengan- Mu Dan Hal-Hal Yang Mendatangkan Kemarahan-Mu, Dan Aku Memohon Kepada-Mu Kemampuan Untuk Mentaati-Mu Serta Menghindari Kemaksiatan Terhadap-Mu, Wahai Pemberi Para Peminta.

Doa Hari ? 25

Yaa Allah! Jadikanlah Aku Orang-.Orang Yang Menyintai Auliya-Mu Dan Memusuhi Musuh-Musuh Mu. Jadikanlah Aku Pengikut Sunnah-Sunnah Penutup Nabi-Mu, Wahai Penjaga Hati Para Nabi.

Doa Hari ? 26

Yaa Allah! Jadikanlah Usaha ku Sebagai Usaha Yang Di syukuri, Dan Dosa-Dosa ku Di ampuni, Amal Perbuatan Ku Diterima, Dan Seluruh Aib ku Di tutupi, Wahai Maha Pendengar Dan Semua Yang Mendengar.

Doa Hari ? 27

Yaa Allah! Rizkikanlah Kepadaku Keutamaan Lailatul Qadr, Dan Ubahlah Perkara-Perkara ku Yang Sulit Menjadi Mudah. Terimalah Permintaan Maafku, Dan Hapuskanlah Dosa Dan Keslahanku, Wahai Yang Maha Penyayang Terhadap Hamba- HambaNya Yang Sholeh.

Doa Hari ? 28

Yaa Allah! Penuhkanlah Hidupku Dengan Amalan-Amalan Sunnah, Dan Muliakanlah Aku Dengan Terkabulnya Semua Permintaan. Dekatkanlah Perantaraanku Kepada-Mu Diantara Semua Perantara, Wahai Yang Tidak Tersibukkan Oleh Permintaan Orang-Orang Yang Meminta.

Doa Hari ? 29

Yaa Allah! Liputilah Aku Dengan Rahmat Dan Berikanlah Kepadaku Taufiq Dan Penjagaan. Sucikanlah Hatiku Dan Noda-Noda Fitnah Wahai Pengasih Terhadap Hamba- HambaNya Yang Mu'min.

Doa Hari ? 30

Yaa Allah! Jadikanlah Puasa ku Disertai Dengan Syukur Dan Penerima Di Atas Jalan Keridhoan-Mu Dan Keridhoan Rasul. Cabang-Cabangnya Kokoh Dan Kuat Berkat Pokok-Pokoknya, Demi Kenabian Mohammad Dan Keluarganya Yang Suci, Dan Segala Puji Bagi Allah Tuhan Sekalian

Sabtu, 07 Juli 2012

Manakah Yang Lebih Menakjubkan ???

Kisah menakjubkan yang disampaikan oleh seorang da'i. Sang da'i berkata : “Pelaku kisah ini bercerita kepadaku”:

“Suatu hari aku bersafar dari Thoif menuju Riyadh bersama istri dan anak-anakku. Akan tetapi di tengah jalan mobilku rusak. Tatkala itu cuaca panas. Maka akupun berhenti di dekat salah satu pom bensin (*tempat peristirahatan yang juga lengkap dengan warung serta bengkel). Maka aku mengecek mobilku dengan memanggil seorang montir yang ada di bengkel disekitar pom bensin tersebut. Sang montir mengabarkan bahwa mobilku rusak berat, mesin penggeraknya rusak, hanya bisa diperbaiki di Thoif atau di Riyadh.

Maka akupun berdiri di bawah terik matahari, sementara istri dan anak-anakku tetap berada di dalam mobil. Aku tidak tahu apa yang harus aku kerjakan…, anak-anakku bagaimana…?, istriku?, mobilku?, aku bingung apa yang harus aku lakukan. Orang-orang melewatiku dan melihat kondisiku akan tetapi tidak seorangpun yang menyapaku, semuanya lewat dengan cuek. Hingga akhirnya tidak berapa lama kemudian ada seseorang yang lewat dan berkata, “Semoga Allah menolongmu…, semoga Allah memberi kemudahan padamu”. Ini adalah orang yang terbaik yang lewat, ia mendoakanku. Tak lama kemudian ada seseorang yang keluar dari pom bensin lalu berhenti di mobilku yang rusak lalu menyapaku,

“Assalaamu’alaikum”, Aku berkata, “Wa’alaikum salam”. Ia berkata, “Ada apa dengan mobilmu, semoga baik-baik saja?”. Aku berkata, “Mobilku rusak”. Rupanya orang ini punya keahlian tentang mesin mobil. Maka ia berkata, “Coba aku cek dulu ada apa dengan mobilmu…”. Setelah mengecek lalu ia berkata, “Ini rusak berat, tidak bisa diperbaiki”.
Aku berkata, “Lantas solusinya bagaimana?”. Ia lalu menyampaikan sebuah ide yang selama hidupku tidak pernah aku mendengar ide seperti ini, padahal ia tidak mengenalku dan aku tidak mengenalnya.

Ia berkata, “Akhi.., engkau membawa keluarga sedangkan aku hanya sendirian…, engkau masukkan saja istri dan anak-anakmu ke mobilku terus bawalah mobilku, lanjutkan perjalananmu ke Riyadh, dan bertawakkallah kepada Allah. Adapun aku gampang…, aku akan nungguin mobilmu, aku minum kopi di warung, dan aku makan siang…. Perjalananmu masih sekitar 400 km. Kalau kamu sudah sampai di Riyadh maka antarkan keluargamu di rumahmu, lalu kirim aja mobil pengangkut dari Riyadh untuk menjemput aku dan mobilmu. Aku akan menunggui mobilmu sampai datang mobil penjemput  !!”.

Aku berkata, “Wahai saudaraku…, engkau tidak mengenalku…bagaimana engkau memberikan mobilmu kepadaku !!”.
Ia berkata, “Perkaranya biasa aja…kan mobilmu juga sama aku, mobilku sama kamu”
Aku sungguh heran dengan sikap orang ini. Ia lantas segera mengeluarkan barang-barangku dari mobilku dan memasukannya ke mobilnya, lantas ia berkata…”Silahkan jalan, bertawkkallah kepada Allah”.

Maka akupun melanjutkan perjalananku hingga aku tiba di Riyadh di waktu maghrib, lalu akupun menyewa mobil pengangkut untuk menjemputnya dan mobilku. Dan ternyata mobil pengangkut tersebut baru sampai pada keesokan paginya. Hingga akhirnya ia baru sampai di Riyadh di waktu dzuhur. Begitu sampai Riyadh aku segera menemuinya untuk mengembalikan mobilnya. Aku berkata kepadanya, “Apa yang kau kehendaki..?, mungkin ada yang kau butuhkan…??, aku ingin membalas kebaikanmu”

Ia berkata, “Alhamdulillah…aku tidak melakukan apa-apa buatmu…mobilku sekarang kembali dan mobilmu juga sudah sampai ke Riyadh”
Aku berkata, “Kalau begitu, aku minta nomor teleponmu”, iapun memberikan nomor teleponnya dan kamipun berkenalan sebentar.

Setelah itu berjalanlah hari…berlalulah minggu…lewatlah bulan.. hingga suatu hari akupun berkumpul dengan sahabat-sahabtku membicarakan tentang perbuatan-perbuatan baik. Lalu aku ceritakan kepada mereka kisahku ini, tentang pertolongan dari seseorang yang aku tidak pernah mengenalnya dan ia tidak pernah mengenalku. Sungguh aku tidak menyangka ada kebaikan lagi di dunia ini hingga akhirnya aku bertemu dengan orang ini. Ia telah berbuat baik kepadaku.

Akupun teringat bahwasanya sudah lama aku tidak meneleponnya, maka akupun mencari nomor teleponnya, lalu akupun meneleponnya. Akan tetapi tenyata yang mengangkat telepon adalah istrinya. Maka aku berkata, “Dimanakah si fulan?”, ternyata istrinya menjawab dengan nada yang ketus, “Apalagi yang kalian inginkan…ia sudah dipenjara !!!”. Akupun terperanjat, aku bertanya, “Kenapa dipenjara?”. Istrinya dengan nada ketus berkata, “Kamu dan orang-orang yang sepertimu selalu saja datang dan menagih-nagih hutang hingga akhirnya suamiku dipenjara !!!”, Aku bertanya lagi, “Di penjara mana?”, maka istrinya mengabarkan bahwasanya ia dipenjara di sebuah penjara di Riyadh.

Maka keesokan harinya aku hendak berniat membalas kebaikannya. Maka akupun membawa uang sejumlah 100 ribu real (*sekitar 250 juta rupiah) lalu aku pergi menunju penjara tersebut. Aku menemui kepala penjara, lantas aku bertanya kepadanya, “Apakah si fulan dipenjara di sini?”, ia berkata, “Benar”. Aku berkata, “Masalahnya apa?”, ia berkata, “Karena masalah hutang”. Akupun mengeluarkan uangku 100 ribu real, lalu aku berkata, “Ini uang 100 ribu real, keluarkanlah ia dari penjara, dan jangan beritahu dari siapa. Sampaikan saja bahwasanya ada seorang dermawan yang memberikan, lunasi hutang-hutangnya dan keluarkanlah ia dari penjara”.

Kepala penjara tersebut lalu memanggil orang ini dan mengabarkan kepadanya bahwa ada orang yang ingin membebaskannya dengan menyumbangkan 100 ribu real. Kepala penjara berkata kepadanya, “Ambillah uang ini, semoga bermanfaat bagimu”. Akan tetapi ternyata  ia berkata, “Jazaahullahu khoiron, akan tetapi 100 ribu real ini tidak bermanfaat bagiku. Hutangku 3 juta real (*sekitar 7,5 milyar)”.

Rupanya orang ini telah masuk dalam perdagangan dan mengalami kerugian hingga akhirnya terlilit hutang sejumlah 3 juta real yang menyebabkan ia dipenjara karena tidak mampu untuk melunasinya. Lantas ia berkata kepada kepala penjara, “Ketahuilah uang 100 ribu real ini tidak bermanfaat bagiku, akan tetapi gunakan uang ini untuk membebaskan orang-orang yang dipenjara bersamaku yang kelilit utang 7 ribu real, atau 10 ribu real atau 20 ribu real“. Akhirnya dengan uang ini ia bisa membebaskan lebih dari 7 orang dari teman-temannya yang dipenjara.

Kepala penjara berkata, “Aku jadi bingung…manakah yang lebih menakjubkan…apakah perbuatan sang dermawan yang telah menyumbangkan 100 ribu realnya tanpa ingin diketahui…?, ataukah perbuatan orang yang dipenjara ini yang tidak memiliki uang sepeserpun dan dalam kondisi dipenjara lantas memberikan uang 100 ribu real untuk membebaskan teman-teman penjaranya??!!”

Setelah 2 atau 3 minggu kemudian maka aku kembali menelpon orang itu, dan ternyata yang mengangkat telepon kembali adalah istrinya. Lalu mengabarkan kepadaku bahwasanya suaminya masih saja dipenjara. Maka akupun kaget, lalu kututup teleponku dan segera aku berangkat menemui kepala penjara. Lalu aku berkata, “Akhi…3 minggu lalu aku kemari dan aku memberikan kalian 100 ribu real untuk membebaskan si fulan, lantas kenapa kalian belum membebaskannya?”. Kepala penjara berkata, “Wahai akhi…hutangnya 3 juta real, hanya 100 ribu real tentu tidak bisa membebaskannya. Akan tetapi wahai akhi…aku tidak tahu..mana yang lebih aneh dan menakjubkan…apakah perbuatanmu ataukah perbuatannya”.

Lantas kepala penjarapun menceritakan kepadaku apa yang telah terjadi. Maka akupun terperangah….aku berkata, “Sungguh orang ini luar biasa…!!!”. Lalu aku berkata kepada kepala penjara, “Kalau begitu berikan kepadaku bukti-bukti hutangnya 3 juta real”. Kebetulan aku adalah orang yang dilapangkan rizki dan juga aku punya banyak kenalan, maka akupun mencari bantuan dengan menemui orang-orang kaya hingga akhirnya setelah 3 bulan kemudian akupun bisa mengumpulkan 3 juta real, lalu akupun membayarnya kepada kepala penjara untuk membebaskannya”.

(Demikian ceritanya…diterjemahkan secara bebas oleh Firanda Andirja)
Diterjemahkan dari http://www.youtube.com/watch?v=PFQ8u-FBSj4&feature=player_embedded

Secangkir Kopi Pak Kiai…


SEROMBONGAN cendekiawan dan ulama muda datang mengunjungi Kiai Sepuh di sebuah pesantren kecil di desa. Meskipun dari pesantren kecil dan di desa pula, Kiai Sepuh ini kerap sekali menerima tamu dari berbagai kalangan untuk berbagai urusan. Kiai Sepuh ini terkenal dengan kemampuannya menyelesaikan berbagai persoalan yang rumit dengan caranya yang khas – sederhana dan agak mbanyol (ngelawak). Seperti biasa Pak Kiai akan mendengarkan dahulu masalah para tamunya, baru kemudian memberikan solusinya.

Maka satu demi satu rombongan cendekiawan dan ulama muda tersebut mengutarakan problemnya masing masing. Ada yang mengeluhkan problem dakwahnya yang mengalami hambatan di sana-sini karena kekurangan dana, ada yang mengeluhkan problem keluarganya, ada yang mengeluhkan hedonism masyarakat yang berpikiran serba materi, ada yang mengeluhkan kondisi umat yang semakin jauh dari tuntunan agamanya dlsb.

Setelah semua tamunya berkesempatan menyampaikan uneg-uneg mereka, Pak Kiai minta ijin tamunya untuk mengambilkan kopi di belakang – saking sederhananya Pak Kiai ini sampai tidak memiliki pembantu. Tidak lama kemudian Pak Kiai datang dengan membawa teko panas berisi kopi, didampingi istrinya yang membawakan sejumlah cangkir.


Karena kesederhaannya pula di antara cangkir-cangkir tersebut tidak ada yang sama bentuk, model maupun ukurannya. Menyadari akan adanya rasa penasaran para tamunya, Pak Kiai-pun menjelaskan : “Anu, itu cangkir-cangkir yang ditinggalkan para santri yang sudah lulus dan keluar dari pesantren ini…”. Kemudian dia menyilahkan tamunya : “Silahkan ambil sendiri kopinya…”.

Setengah berebut, para tamunya memilih cangkir-cangkir yang paling baik untuk mengambil kopinya. Jumlah cangkir memang cukup dan semuanya mendapatkan cangkirnya, tetapi tentu saja yang duluan yang mendapatkan cangkir yang paling bagus.

Sambil memperhatikan tamunya menikmati kopi dari beraneka ragam cangkir, Pak Kiai –pun siap memberikan satu solusi untuk seluruh keluhan dan masalah yang disampaikan oleh tamu-tamu tersebut.

“Dari apa yang saya dengarkan tadi, dan dari cangkir-cangkir kopi yang kalian pegang – masalah kalian sebenarnya sederhana”. Dia melanjutkan : “Selama ini terasa rumit, karena kalian fokus pada cangkirnya bukan pada kopinya”. “Yang kalian butuhkan kopi karena yang meredakan dahaga adalah kopi – sedangkan cangkir hanyalah alat untuk bisa minum kopi”. “Bila kalian terlalu fokus pada alat, kalian tidak akan sampai pada tujuan….”

“Sekarang fokuslah pada kopi kalian, maka cangkir yang berwarna-warni beraneka bentuk tidak akan mengganggu kenikmatan kopi kalian…!”

Lalu Pak Kiai membacakan surat Ad Dzariyat – ayat 56 “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku.”

Lalu beliau menutup nasihat pada para tamunya : “Selama kalian tidak kehilangan fokus pada tujuan hidup kalian yaitu menyembah kepadaNya, selama kalian hanya mengajak masyarakat kalian untuk menyembah kepadaNya, insyaallah kalian tidak akan terganggu oleh aneka persoalan, kepentingan, golongan, pemikiran, partai dan sejenisnya.”

Para tetamu hanya manggut-manggut sambil menginstrospeksi diri, mereka mengurai permasalahan mereka masing-masing di dalam hati. Dalam hati pula sebagian mereka berkata: “Jadi selama ini kita berebutan cangkir, sampai melupakan kopinya sendiri.”

Kita ini sesungguhnya seperti para tetamu Pak Kiai tersebut, kita terlalu fokus pada cangkir sehingga malah tidak bisa menikmati kopinya. Pekerjaan kita, usaha kita, komunitas kita dan bahkan juga keluarga kita sesungguhnya hanya cangkir berbagai bentuk tadi. Kopinya adalah tugas kita untuk hanya beribadat kepada Nya.

Boleh saja membagus-baguskan cangkir tetapi tetap harus dalam rangka untuk dipakai menikmati kopi. Semangat membaguskan cangkir tidak boleh melalaikan kita sampai lupa tidak mengisinya dengan kopi. Cangkir-cangkir tersebut juga bukan pajangan, yang dinikmati keindahannya tetapi tidak digunakan untuk fungsi yang seharusnya – yaitu minum kopi.

Sekarang waktunya untuk belajar menikmati rasa ‘kopi’ itu, keindahan cangkir bisa menambah kenikmatannya – tetapi jangan melalaikannya. InsyaAllah.*

Sumber : http://zilzaal.blogspot.com

12 kata "Jangan" yg perlu dihayati :

1. Jangan menunggu bahagia baru tersenyum, tapi tersenyumlah, maka kamu kian bahagia.

2. Jangan menunggu kaya baru bersedekah, tapi bersedekahlah, maka kamu semakin kaya.

3. Jangan menunggu termotivasi baru bergerak, tapi bergeraklah, maka kamu akan termotivasi.

4. Jangan menunggu dipedulikan orang baru kamu peduli, tapi pedulilah dengan orang lain! Maka kamu akan dipedulikan.

5. Jangan menunggu orang memahami kamu baru kamu memahami dia, †api pahamilah orang itu, maka orang itu paham dengan kamu.

6. Jangan menunggu terinspirasi baru menulis. tapi menulislah, maka inspirasi akan hadir dalam tulisanmu.


7. Jangan menunggu proyek baru bekerja, tapi bekerjalah, maka proyek akan menunggumu.

8. Jangan menunggu dicintai baru mencintai, tapi belajarlah mencintai,maka kamu akan dicintai.

9. Jangan menunggu banyak uang baru hidup tenang, tapi hiduplah dengan tenang. Percayalah,. bukan sekadar uang yang datang tapi juga rejeki yang lainnya.

10. Jangan menunggu contoh baru bergerak mengikuti, tapi bergeraklah,maka kamu akan menjadi contoh yang diikuti.

11. Jangan menunggu sukses baru bersyukur. tapi bersyukurlah, maka bertambah kesuksesanmu.

12. Jangan menunggu bisa baru melakukan, tapi lakukanlah! Kamu pasti bisa!

Jumat, 06 Juli 2012

(¯`•.¸♥ 7 CIRI WANITA CANTIX ♥¸.•´¯)


1. Memiliki Hati yg Cantik. yaitu hati yg slalu tawadhu' atau rendah hati, slalu brbaek sangka
kpd org laen dan kpd Rabbnya.



2. Memiliki Bibir yg Cantik.
yaitu bibir yg slalu digunakan utk dzikir dan tersenyum
kpd orang laen.

3. Memiliki Mata yg Cantik.
yaitu mata yg digunakan utk melihat hal2 yg halal
dan baek saja.

4. Memiliki Tangan yg Cantik.
yaitu kdua tangan yg ringan mmberi prtolongan kpd yg mmbutuhkan,
tangan yg gemar brsedekah dan mmbantu sesama.


5. Memiliki Kaki yg Cantik.
yaitu kaki yg slalu dibawa ke tmpt2 yg baek, ke majlis ilmu, ke masjid,
dan tempat2 utk menimba ilmu yg brmanfaat.

6. Memiliki Rambut yg Cantik.
yaitu rambut yg slalu dijaga dgn hijab,dan dilindungi
dr tangan laki2 yg bukan muhrimnya.

7. Memiliki Kulit yg Cantik.
yaitu kulit yg slalu dibalut dg kain tertutup dan terjaga
dr pandangan org laen (menutup aurat).

===============================

Kupu2 tidak tahu warna sayap mereka..
Tapi org2 tahu btapa indahny mereka..
Seperti jg dirimu, tdk tau betapa indahny dirimu..
Tapi Allah tau betapa istimewanya dirimu dmataNya..

Ketika kau tunduk dalam syari'atNya.
Ridha ats takdirNya, Tsenyum dlm musibah..
Tegar dlm ujian, Teguh dalam pendirian..

Semoga kau tmasuk org2 yg senantiasa dlm lindunganNya

Aamiin...

♥♥.•*´¨`*•.
.•*´¨`*•.♥♥
 
Copyright © 2013 Insfirasi Wanita
Design by FBTemplates | BTT